Bappenas targetkan PNB RI capai 20 ribu dolar AS pada 2045 admin, Juli 18, 2023 jadi kita harus dalam atas 18.000 minimal, baru kita lolos graduasi dalam middle income Jakarta – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan Produk Nasional Bruto (PNB) Indonesia harus mencapai 20 ribu dolar AS pada 2045 agar mampu keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa standar untuk keluar dari status middle income trap mengalami perubahan dari yang dimaksud dimaksud awalnya 12 ribu dolar AS per kapita, meningkat menjadi 17 ribu dolar AS per kapita. “Jadi graduasi dari middle income trap itu angkanya naik dari 12.000-an, mungkin ke 17.000-an, atau 18.000-an, jadi kita harus dalam dalam atas 18.000 minimal, baru kita lolos graduasi di dalam tempat middle income. Nah itu PR-nya,” kata Suharso dalam Jakarta, Kamis. Adapun middle income trap merupakan suatu keadaan ketika negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah tetapi tidaklah dapat keluar dari tingkatan itu untuk menjadi negara maju. Hal itu menjadi salah satu tujuan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Saat ini PNB Indonesia tercatat sekitar 4.700 dolar AS per kapita. Suharso menjabarkan lebih tinggi tinggi lanjut, agar dapat mencapai target yang digunakan hal itu ditentukan, periode lima tahun mendatang menjadi momentum penting bagi para pemimpin selanjutnya guna memprioritaskan peningkatan modal sosial (social capital). “Transformasi sosial itu adalah institusi belajar lalu kesehatan, ini sangat esensial. Kalau kita tidaklah sanggup mengubah ini, kami khawatir kita tiada mampu mengupayakan tingkat pertambahan kemudian pertumbuhan sektor ekonomi kita," terang Suharso. Peningkatan modal sosial dapat diimplementasikan dengan berfokus pada dua aspek utama, yaitu sekolah juga kesehatan. Suharso berharap penyempurnaan kapabilitas terhadap institusi belajar serta kesehatan akan tetap dilanjutkan oleh siapapun calon presiden (capres) lalu calon delegasi presiden (cawapres) nantinya. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah cuma mempunyai waktu yang digunakan mana singkat, sekitar 22 tahun dari sekarang untuk berhasil mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. "Waktunya bukan lama, waktunya itu belaka 22 tahun dari sekarang. Jadi kita sedang berpacu dengan perubahan ini," pungkasnya. Bisnis Bappenasmiddle income trapPDBPNBRPJMN