Kepala BRIN Ungkap PR Khusus dari Kementan untuk Hadapi El Nino admin, Agustus 28, 2023 Kepala Badan Riset juga Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengaku mendapat banyak “pekerjaan rumah” dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menghadapi dampak fenomena El Nino yang tersebut berkepanjangan pada Indonesia. Menurut dia beberapa “pekerjaan rumah” itu dalam antaranya menyediakan varietas unggul benih lalu pengembangan teknologi peternakan. “Jadi secara umum BRIN akan mendapatkan PR dari Kementan untuk menjadi pemasok varietas unggul benih, gampangannya begitu, untuk semua. Pangan, perkebunan, horti, serta juga untuk peternakan ke depannya. Termasuk pengembangan vaksin untuk ternak, misalnya, obat-obatan kemudian mungkin juga teknologi pakan kemudian budidayanya.,” jelas Handoko pada Kantor Pusat BRIN, Jakarta Pusat, Selasa (17/10). Selain itu, BRIN juga ditantang untuk segera menyediakan teknologi iradiasi untuk memperpanjang masa simpan pangan. Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengatakan BRIN saat ini “berutang” ke pihaknya mengenai teknologi iradiasi. “Beliau utang sejenis saya teknologi iradiasi. Jadi memperpanjang save life. Jadi kalau temen-temen cabe kenapa usianya pendek, bawang merah, telur, itu saya ingin menggunakan teknologi iradiasi,” kata Arief. “Beliau lagi penelitian, kita tagih nanti sama-sama,” imbuhnya. Mengutip laman Badan POM, iradiasi pangan adalah metode penyinaran terhadap pangan baik dengan menggunakan zat radioaktif maupun akselerator untuk mencegah terjadinya pembusukan kemudian juga kerusakan pangan serta membebaskan dari jasad renik patogen. Iradiasi pangan merupakan proses yang dimaksud dimaksud aman juga juga telah terjadi terjadi disetujui oleh lebih tinggi banyak kurang 50 negara di area area dunia lalu sudah pernah diterapkan secara komersial selama puluhan tahun pada dalam USA, Jepang lalu beberapa negara Eropa. Selain iradiasi, Kementan juga berharap hasil-hasil penelitian BRIN sanggup membantu dalam intensifikasi produksi pangan. Misalnya, jika biasanya rata tanam padi itu 5,2 ton per hektar, maka teknologi BRIN diharapkan sanggup meningkatkan kapasitas produksi tersebut. Contoh lainnya adalah BRIN diharapkan dapat membantu untuk mempercepat pertumbuhan ternak melalui hasil penelitiannya. Siapkan jutaan ton beras Dalam kesempatan itu Arief membeberkan langkah pemerintah dalam mengantisipasi kemungkinan El Nino berlangsung panjang dengan menyiapkan jutaan ton cadangan beras. “Pak Presiden sudah menyiapkan 1,7 jt ton hari ini di area tempat Bulog. Ditambah 600 ribu ton yang digunakan yang disebut akan masuk. Kemudian ada lagi dalam waktu dekat harusnya masuk 900 ribu ton. Nah ini sebagai cadangan yang tersebut mana harus masuk ke Bulog in case El Nino ini panjang,” kata Arief. Menurutnya cadangan pangan yang digunakan disebut dibutuhkan bukan cuma untuk mengantisipasi El Nino jangka panjang, tetapi juga persiapan menghadapi pemilihan umum (pemilu) 2024. “Kemudian tanggal 14 Februari kita juga punya event besar, tanggal 9 April kita punya peak season. Presiden memerintahkan kita semua untuk menyebabkan food reserve. Jangan ambil risiko dalam saat kita punya hajatan besar,” tuturnya. Selain beras, Arief menyebut ketahanan pangan untuk produk-produk lain saat ini masih tercukupi juga neracanya masih baik. Sampai kapan El Nino pada Indonesia? Fenomena El Ninodiprediksi masih akan datang ‘memanggang’Indonesia hingga pertengahan tahun depan. Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim lalu juga Atmosfer dari Badan Riset kemudian Inovasi Nasional (BRIN) Eddy Hermawan menyampaikan fenomena El Nino diprediksi bertahan sampai Mei 2024. Menurutnya El Nino memang memiliki rekam jejak berlangsung cukup lama. “El Nino mencapai nilai di dalam area bawah 0,5 derajat Celsius sekitar Mei 2024,” ujar Edy beberapa waktu lalu. Eddy menjelaskan El Nino adalah fenomena global yang dimaksud itu terjadi hampir di dalam area seluruh negara yang dimaksud dimaksud terletak pada garis ekuator, salah satunya Indonesia. Ia juga menjelaskan El Nino merupakan indikasi atau tanda-tanda naiknya suhu permukaan laut (sea surface temperature/SST) pada pusat Samudera Pasifik. El Nino disebabkan oleh meningkatnya suhu perairan yang digunakan dimaksud berada dalam Samudera Pasifik terutama bagian tengah. Suhu permukaan laut merangkak naik pada atas 0,5 derajat Celsius sekitar Mei 2023 lalu mencapai puncak antara November atau Desember 2023. Ketika sudah mencapai puncak, maka El Nino akan meluruh kembali sekitar Mei 2024. “Bila melihat catatan sebelumnya, El Nino punya durasi panjang antara sembilan hingga 12 bulan. Jadi, fenomena ini adalah wajar,” kata Eddy. Teknologi brincadangan berasdampak el ninoel ninokementan