Samsung Beri Kode Keras Buat Ponsel Lipat Versi ‘Merakyat’

 Indonesia memberi sinyal soal rencana menghadirkan  versi merakyat atay fan edition (FE) dengan harga jual jual yang digunakan dimaksud lebih tinggi besar terjangkau.

Sejauh ini, seri ponsel lipat Samsung, yakni Galaxy Z Flip kemudian Galaxy Z Fold dibanderol dengan nilai tukar cukup mahal, mulai Rp15 jutaan hingga Rp27 jutaan.

Lo Khing Seng, Head of Team Samsung Electronics Indonesia, mengatakan pihaknya memang sudah merencanakan hal tersebut.

“Pasti akan ada, pilihan harganya lebih banyak tinggi affordable itu udah pasti. Untuk terobosan dengan FE-nya mungkin juga sama, make it as a surprise,” kata Khing Seng saat menjawab pertanyaan tentang kemungkinan Samsung meluncurkan ponsel lipat dengan biaya terjangkau dalam kantor Google Indonesia, Jakarta, Kamis (19/10).

Menurut Khing Seng, seri lawas Galaxy Z Flip 3 serta 4 pun saat ini harganya sudah cukup terjangkau. Harga kedua seri ponsel itu merosot seiring dengan peluncuran Galaxy Z Flip 5 beberapa waktu lalu.

Di beberapa situs e-commerce, Galaxy Z Flip 3 dibanderol mulai Rp8 jutaan, sementara, Galaxy Z Flip 4 dijual dalam kisaran Rp9 jutaan. Saat pertama kali meluncur kedua ponsel ini dibanderol mulai Rp14 jutaan.

“Produk kita akan semakin affordable, sekarang aja Flip 3 udah ada juga juga harganya udah dalam area bawah itu,” tuturnya.

Khing Seng mengatakan bahwa saat ini memang tren smartphone calon mengarah ke ponsel pintar. Hal ini pun menjadi alasan bahwa pihaknya bukan ada menyembunyikan kemungkinan menghadirkan ponsel pintar yang tersebut digunakan harganya tambahan tinggi merakyat.

Merujuk studi serta survei Google Indonesia, sebagian besar warga Indonesia penasaran dengan teknologi ponsel lipat juga berminat memilikinya.

Tidak semata-mata hanya itu, berdasarkan hasil survei konsumen, ditemukan bahwa tiga dari 5 (62 persen) responden menginginkan smartphone lipat saat membeli smartphone baru.

Dedi Irvan, seseorang tech reviewer juga menyoroti permasalahan ini. Menurut dia, nilai ponsel lipat jadi salah satu pertimbangan utama calon konsumen.

Menurut dia, saat ini tiada sedikit calon konsumen ingin mempunyai ponsel lipat. Bahkan, merek mengaku bukan memusingkan mengenai spesifikasi dari ponsel tersebut.

“Dia enggak nanya resolusi seperti apa, akibat merekan mencari bentuk. Banyak yang dimaksud hal itu mempertanyakan itu, sanggup enggak sih yang tersebut hal itu bentuknya gitu tapi prosesornya yang dimaksud digunakan enggak kenceng-kenceng amat,” kata Dedi.

“Saya cukup kaget, oleh sebab itu kalau foldable banyak yang yang disebut mempertanyakan, minta bentuknya. Performance enggak usah sedrastis itu, tapi saya mau bentuknya. Harusnya cukup di dalam area mid range tapi dapat foldable-nya. Banyak yang tersebut yang disebut nanya ini, kapan ada Flip FE yg tambahan banyak terjangkau? Itu banyak pertanyaan-pertanyaan seperti itu,” tambah dia.

Sebelumnya, Samsung sudah menghadirkan ponsel merakyat dari seri premiumnya, Samsung Galaxy S23 Fan Edition.